Bagi Anda para pengguna smartphone, anda pernah merasakan betapa borosnya keuangan anda hanya untuk membeli kuota data internet di service provider Anda. Jika kita amati semakin kencang kecepatan akses internet yang kita dapatkan, semakin besar kuota kita yang diperlukan.
Tidak alasan pasti yang mempengaruhinya, tetapi biasanya orang akan merasakan nyaman berselancar didunia maya ketika kecepatan akses internet yang dimilikinya cukup kencang.
Namun sebaliknya, dengan kecepatan akses internet yang super lambat, ditambah sinyal yang berada di posisi tingkat 1 atau 2, akan sangat mengganggu kenyamanan kita ketika berselancar di dunia maya. Entah apa itu streaming, medsos, maupun game online.
Mungkin Anda sudah berusaha sebisa mungkin untuk menghemat kuota data internet, tetapi apakah hal-hal kecil berikut ini sudah anda perhatikan. Mungkin sebagian pengguna sudah tahu. So bagi Anda yang belum tahu bisa disimak ulasan berikut ini.
Ubah fitur `Maps` Anda ke Mode Offline
Pertama ubah fitur maps anda ke mode offline, Anda pasti tidak sadar bahwa fitur Maps yang tersedia di smartphone Anda ternyata menguras data internet Anda. Sayangnya, banyak sekali pengguna smartphone yang tidak memikirkan bahwa sebenarnya Maps menggunakan layanan GPS yang ternyata menguras data internet, terlebih jika Anda menggunakannya untuk layanan built-in navigation, turn-by-turn directions, melihat traffic secara real time atau melihat map dengan mode satellite.
Baik dari dua fitur Maps yang tersedia di kedua perangkat iOS dan Android mempunyai mode offline. Untuk Android, sentuh Search Bar di atas aplikasi Maps, geser terus kebawah sampai bertemu pilihan `Save map to use offline` dan pilih pilihan save untuk berpindah ke mode offline. Untuk Apple, Anda hanya mengubah mode ke flight mode.
Cara lain agar tidak terganggu dengan fitur GPS yang ternyata menyedot data internet Anda adalah dengan menggunakan aplikasi dimana Anda tetap memakai navigasi GPS dan turn-by-turn directions secara offline. Salah satu aplikasi yang paling banyak dipakai adalah CoPilot GPS app seharga US$7.99 atau sekitar Rp 104 ribuan.
Gunakan Aplikasi `Mailbox` Untuk Keperluan Email
Kedua, gunakan aplikasi mailbox untuk keperluan email. Anda tentunya tahu bahwa ketika menggunakan fitur email, mengunduh dan mengunggah attachment dengan data yang besar akan menyedot data internet Anda.
Perlu diperhatikan juga, jika Anda membuka pesan email dari rekan Anda ternyata juga tetap akan menyedot data, meskipun tidak sebesar ketika mengunduh atau mengunggah attachment.
Para pengguna iOS dan Android tentunya bisa mengunduh aplikasi Mailbox dari Dropbox yang tersedia di kedua perangkat tersebut. Aplikasi ini tentunya akan menolong Anda untuk menyimpan data yang seharusnya tidak tersedot ketika menggunakan email di aplikasi tetap smartphone Anda.
Pakai Browser Yang Lebih Efisien
Ketiga, pakai browser yang lebih efisien. Percayalah, aplikasi browser default yang sudah ada di smartphone Anda memang memiliki banyak kelebihan, namun ternyata menyedot data internet Anda begitu besar.
Cobalah unduh browser yang lebih efisien seperti Opera Mini yang mampu menyimpan data Anda secara primer dengan mengompres website yang Anda kunjungi. Browser ini juga memiliki fitur data-saving `video boost` dimana mampu mengurangi proses buffer dan mampu mengoptimalkan kualitas gambar tanpa perlu menyedot data internet yang besar.
Bahkan, ketika Anda memiliki banyak data atau menggunakan Wi-Fi, Opera Mini akan mematikan fitur data-saving dimana Anda akan mendapatkan pengalaman browsing yang baik dan sempurna.
Untuk mengakses opsi data-saving Opera Mini, sentuh `O` dibawah layar Opera Mini dan sentuh area dengan tulisan `Savings enabled`.
Menariknya, ternyata Google Chrome bukan merupakan browser utama perangkat Android. Namun, Anda masih tetap bisa mengakali agar browser ini tetap hemat koneksi internet ketika browsing.
Caranya, buka Chrome, sentuh ikon tiga titik di kanan atas, pilih Settings, lalu sentuh Bandwith dan pilih Data Saver untuk mematikan data saving.